Posts

Showing posts from December, 2017

Ujian, budaya belajar musiman?

Hallo pelanggan pendidikan, sulit rasanya meninggalkan budaya menulis. Walaupun harus selesai dalam beberapa hari. Hari ini saya akan membagikan pengalaman saya terhadap suasana ujian yang  diadakan di sekolah kami. Sekolah kami adalah boarding school, sekolah yang penuh dengan warna. Banyak keunikan terjadi di sekolah boarding school. Karena budaya belajar disana tidak sama dengan budaya sekolah biasa. Budaya belajar? Budaya belajar adalah serangkaian kegiatan dalam melaksanakan tugas belajar yang dilakukan. Kita menjadikan belajar sebagai kebiasaan, dimana jika kebiasaan itu tidak dilakukan maka melanggar suatu nilai atau patokan yang ada (Rusyan, 2007 : 12). Lingkungan sekolah menjadi atmosphir penting bagi perkembangan belajar siswa. Sementara di lingkungan rumah, harus memiliki iklim psikologis sehat yang diwarnai oleh rasa sayang, saling percaya, keterbukaan, keakraban, dan saling memiliki diantara anggota keluarganya. Sekolah kami menyatukan lingkungan sekolah dan l

Bagaimana Anda Memotivasi Peserta Didik Anda Melakkukan Kebaikan Kepada Masyarakat

Saya ditantang untuk menyelesaikan pekerjaan rumah yang tidak mudah, pada kesempatan ini saya harus menjadi psikiator yang berpengaruh untuk memberikan motivasi kepada anak didik saya untuk berbuat baik kepada masyarakat sekitarnya. ini adalah masalah nilai, nilai yang baik itu tertular dari kebiasaan dan pembinaan yang baik. Ini juga tentang character building, yang mencipatkan  pribadi yang baiksehingga menjadi sebuah masyarakat yang peduli terhadap sesama. Sudah menjadi tugas guru untuk mempengaruhi siswa menjadi lebih baik, baik untuk dirinya dan baik untuk orang lain. Sosok  Pribadi yang mandiri dapat mewujudkan keduanya. Seorang anak yang terdidik akan menumbuhkan nilai-nilai  kebaikan dalam kehidupannya sehari-hari. Ini perlu motivasi luar dan dalam untuk terwujudnya pribadi yang peduli terhadap lingkungannya.  Yang mempengaruhi motivasi dari dalam adalah setiap individu ingin dihormati dan dihargai, anak-anak sangat suka kepada pengakuan. Pendekatan yang harus dilakuka ada

Model kepemimpinan guru

1.          Gaya dan Perilaku Kepemimpinan Guru Kepemimpinan guru memfokuskan pada 3 dimensi pengembangan, yaitu: (1) pengembangan individu; (2) pengembangan tim; dan (3) pengembangan organisasi. Dimensi pengembangan individu merupakan dimensi utama yang berkaitan dengan peran dan tugas guru dalam memanfaatkan waktu di kelas bersama siswa. Disini guru dituntut untuk menunjukkan keterampilan kepemimpinannya dalam membantu siswa agar dapat mengembangkan segenap potensi yang dimilikinya, sejalan dengan tahapan dan tugas-tugas perkembangannya. Melalui keterampilan kepemimpinan yang dimilkinya, diharapkan dapat menghasilkan berbagai inovasi pembelajaran, sehingga pada gilirannya dapat tercipta peningkatan kualitas prestasi belajar siswa. Dimensi pengembangan tim menunjuk pada upaya kolaboratif untuk membantu rekan sejawat dalam mengeksplorasi dan mencobakan gagasan-gagasan baru dalam rangka meningkatkan mutu pembelajaran, melalui kegiatan mentoring, coaching, pengamatan, diskusi, da

Model dan Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah

 “Pemimpin pada hakikatnya adalah seorang yang mempunyai kemampuan untuk memepengaruhi perilaku orang lain di dalam kerjanya dengan menggunakan kekuasaan” (Nanang Fatah, 2006: 88). Dalam kegiatan belajar-mengajar membutuhkan manajemen tepat untuk mecapai tujuan pendidikan, guru merupakan peringkat tinggi dalam kelas, guru memiliki andil untuk memimpin, mengarahkan, dan memperngaruhi siswanya untuk belajar.  Pada saat pemberian tugas guru harus memberikan suara arahan dan bimbingan yang jelas, supaya peserta didiknya  dapat melaksanakan tugasnya dengan mudah dan hasil yang dicapai sesuai dengan tujuan yang disepakati. Orang yang terpanggil untuk melaksanakan tugas memimping di dalam dunia pendidikan disebut juga dengan pemimpin pendidikan. Tidak hanya guru di sekolah, orang tua di rumah, dan masyarakat juga berperan untuk menjadikan pendidikan sebagai pelindung dari keberlangsungan hidup yang layak bagi setiap manusia. Kepala sekolah sangat berperan dalam menata pendidikan se

Mengapa saya menjadi guru?

Pertanyaan yang rumit, beberapa kemungkinan yang  terjawab secara spontan, karena takdir. Ini adalah ungkapan yang sangat menyebalkan bagi saya. Menjadi guru karena takdir adalah sebuah cita-cita yang menyedihkan. Menjadi guru adalah cita-cita saya Cita-cita saya adalah menjadi seorang guru, itu alasan utama yang membuat saya terus mengembangkan diri untuk menjadi sosok yang dapat membantu peserta didik saya. Menurut saya menjadi guru itu sangat menyenangkan.begitu juga dengan beberapa guru saya dahulu. Mereka sering menyebutkan bahwa “jadilah guru jika kamu ingin mengubah dunia”. Panggilan jiwa Sebagai masyarakat yang sadar terhadap perkembangan bangsa, kita harus mempersiapkan intektual kita untuk menjadi pembela bangsa dan tanah air. Sekarang  Bukan jamannya melatih otot, namun juga harus melatih kepala. Ingatkah anda saat Hiroshima dan Nagasaki porak-poranda? Guru adalah kata pertama yang diucapkan kaisar jepang. Guru adalah pahlawan, dia selalu menolong orang un