Bagaimana Anda Memotivasi Peserta Didik Anda Melakkukan Kebaikan Kepada Masyarakat
Saya ditantang untuk menyelesaikan pekerjaan rumah yang
tidak mudah, pada kesempatan ini saya harus menjadi psikiator yang berpengaruh
untuk memberikan motivasi kepada anak didik saya untuk berbuat baik kepada
masyarakat sekitarnya. ini adalah masalah nilai, nilai yang baik itu tertular
dari kebiasaan dan pembinaan yang baik. Ini juga tentang character building,
yang mencipatkan pribadi yang
baiksehingga menjadi sebuah masyarakat yang peduli terhadap sesama.
Sudah menjadi tugas guru untuk mempengaruhi siswa menjadi
lebih baik, baik untuk dirinya dan baik untuk orang lain. Sosok Pribadi yang mandiri dapat mewujudkan
keduanya. Seorang anak yang terdidik akan menumbuhkan nilai-nilai kebaikan dalam kehidupannya sehari-hari. Ini
perlu motivasi luar dan dalam untuk terwujudnya pribadi yang peduli terhadap
lingkungannya. Yang mempengaruhi motivasi dari dalam adalah setiap individu
ingin dihormati dan dihargai, anak-anak sangat suka kepada pengakuan.
Pendekatan yang harus dilakuka adalah pendekatan agama, agama telah mengatur
etika dan estetika dalam bermasyarakat. Saya lebih cendrung membangkitkan sisi
religious anak-anak untuk memeotivasi diri mereka sendiri. Karena semua anak
memimpikan surga.
Motivasi luar yang harus saya berikan kepada peserta didik
saya adalah mempersiapkan mental sehat mereka sebagai pendorong utama motovasi
mereka untuk berbuat baik. Mental sehat ini terwujud dari bimbingan character
building, membiasakan berterima kasih,memberi, dan saling membantu, sehingga
terciptanya penghargaan dan hadiah.
Sosok yang dihargai oleh komunitasnya akan memotivasi dirinya untuk berbuat
lebih, walaupun hadiahnya hanya ucapan terimakasih. Untuk mendukung semua itu
saya mengharuskan mereka untuk bercerita dan memberikan sedikit waktu saya
untuk mendengar kebaikan apa saja yang telah mereka lakukan sebagai pengalaman
tingkah laku mereka. Pengalaman tingkah laku tersebut akan memotivasi meraka
untuk selalu berbuat baik.
Saya juga menganjurkan mereka untuk
berpartisifasi dalam Kebiasaa dan tingkah laku
yang bergembang dalam kelompok masyarakat seperti kerja bakti, dan lainnya.
Kebiasaan ini akan menumbuhkan morma-norma masyarakat yang peduli terhadap
lingkungannya.anak-anak yang aktif mengikuti kebiasaan ini akan peka terhadap
komunitasnya. Mereka akan peduli terhadap sesama, saling membantu dan saling
berkembang untuk menjadi comunitas yang cerdas. Siswa yang telah berhasil
dimotovasi akan terlihat sikap simpati dan empati, ini adalah bagian dari
kehidupan bermasyarakat social yang beradab.
Comments
Post a Comment